Tuesday 22 November 2016

Arti Tuhan Maha Esa

Tuhan Maha Esa itu maksudnya bagaimana ?
Semua buku adalah hasil dari pemikiran manusia. Apapun jenis buku itu mau terjemahan atau karya pribadi atau apapun adalah hasil pemikiran manusia. Bukan pemikiran Tuhan.
Mengapa banyak orang yang memaksa orang lain untuk ber-Tuhan menurut versi dirinya sendiri ? bikin geli ? dalam sila pertama Tuhan Maha Esa itu artinya global. Mencakup semua agama. Bagi yang belum mempelajari agama lain seharusnya jangan sok tahu.
Trinitas itu bukan 3 Tuhan heboh menciptakan dunia rame-rame bertiga. Bukan banget please. Trinitas ya satu Tuhan yang Esa. Esa artinya bukan satu utuh. Tapi satu berkembang. Tuhan memang satu tapi yang lainnya adalah bagian dari Tuhan.
Dalam agama Hindhu ada banyak sekali Tuhan itu bukan berarti jumlah Tuhan sangat banyak. Itu semua jelmaan Brahma. Semua Tuhan itu bagian dari tubuh Brahma.
Patung-patung dalam tempat ibadah umat Budha juga bukan patung-patung Tuhan. Mereka adalah nabi-nabi yang mengajarkan tentang meditasi dan nabi-nabi yang punya track record setara malaikat. Tuhan dalam agama Budha ya sama kayak Tuhan dalam agama-agama lainnya :
Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun.
— Sutta Pitaka, Udana VIII : 3
Tuhan dalam Islam juga bukan Tunggal yang tak bersentuhan dengan alam semesta. Tuhan Yang Maha Esa yang maha melihat. Bahkan kuman dalam tanah yang berada 4 km Tuhan bisa tahu. Itu karena alam semesta bagian dari tubuh Tuhan. Bukan mata super besar sebesar matahari yang melihat semua manusia hingga menembus tanah. Mata sebesar matahari terpisah dari bumi. Bukan seperti itu.
Jika Tuhan kemampuannya tak terbatas maka arti Esa juga bukan tunggal yang dibatasi tapi tunggal yang tak terbatas. Segala yang di bumi dan bahkan alam semesta masuk dalam tubuh Tuhan.
Semua orang. Mau satu agama pun tetap tidak sama dalam mendefinisikan Tuhan Maha Esa. Bahkan agama Budha gak berani mengutak-ngatik wilayah itu.
Tuhan sudah menakdirkan banyak agama. Semuanya akan terus eksis sampai akhir jaman. Mau berusaha sampai pecah agar di bumi hanya ada 1 agama juga gak akan bisa. Karena dihadang oleh Tuhan itu sendiri. Tidak ada yang mampu membaca pemikiran dan hal-hal tentang Tuhan dengan benar. Makanya agama ada banyak macam.
Pemikiran Tuhan juga berubah-ubah. Dulu jaman Nabi Isa bunuh diri dibolehkan untuk menebus dosa tapi jaman Rasullulah bunuh diri dilarang. Dulu sholat hanya 2 kali terus saat jaman Rasullulah diganti jadi 5 kali. Itu kan berarti pemikiran Tuhan dinamis.
Jika pemikiran Tuhan itu dinamis maka segala hal bisa juga dinamis atau bisa salah.
Semua orang punya akal. Biarkan untuk berpikir pake akalnya masing-masing. Gak harus profesor banyak juga orang-orang hebat baik pemikir atau pembaharu yang gak pernah kuliah. Francis Bacon filsafat terhebat juga gak lulus kuliah. Ibu Susi Pudjiastuti wanita terhebat di Indonesia juga lulusan SMP. Galileo ilmuwan terbesar juga gak lulus kuliah. Dan masih banyak lagi. Jadi jangan takut untuk berpikir.
Jadi stop memaksa orang lain memaksa dalam hal bentuk Tuhan ? bahkan besarnya Tuhan kita gak tahu dan gak ada yang sama ? please !
Ilmu pengetahuan juga ada di semua jenis Al-Kitab.

No comments:

Post a Comment