Friday 28 October 2016

Tuhan, Agama, & Benang Merah diantara Keduanya

Para pendiri bangsa Indonesia itu bukan orang bodoh. Mereka orang yang jenius. Sangat jenius malah. Sebelum menentukan keputusan mereka sudah memikirkannya dengan sangat mendalam. Tidak cuma dipikirkan tapi juga diteliti, diobservasi, diamati, dll dengan sangat detail.
Keputusan memilih bunyi sila pertama pancasila : Tuhan YME adalah keputusan yang sangat jenius. Bunyi kalimat itu maknanya sangat dalam dan merupakan benang merah (makrifat) diantara Tuhan & agama. Bunyi kalimat tersebut adalah intisari segala hal. Semuanya bermuara pada-Nya.
Semoga tahap awal kita benar-benar menuhankan Tuhan. Bukan menuhankan agama. Setelah menuhankan Tuhan artinya kita sudah melihat Tuhan dengan jelas. Lalu seandainya kita harus memilih untuk beragama semoga tujuan utama kita beragama itu seperti pemikiran R.A Kartini untuk mencegah dosa dan mendapatkan pahala dengan cara banyak berbuat kebaikan.
Bagi para manusia palsu yaitu manusia yang 100% pemikirannya cuma hasil copy paste atau cuma menyebarkan informasi agama atau apapun tanpa dimetabolisme, dicerna, diteliti, dicek kebenarannya, dll seperti ketika ada orang bilang bahwa ada kantor JNE baru di Jalan Soedirman itu bener gak ? jangan percaya dulu sebelum dicek ! buat para manusia palsu juga hati-hati ! bisa jadi yang kalian sembah juga Tuhan palsu dan yang kalian yakini semuanya palsu ! palsu secara total ! coba berani gak untuk membongkar semuanya kemudian menyusun ulang dari awal lagi !
Tuhan saja pemikirannya dinamis apalagi manusia ! jaman Nabi Isa dulu bunuh diri sangat diperbolehkan untuk menghapus semua dosa sehingga bisa masuk ke surga ! terus karena banyaknya orang yang bunuh diri maka Tuhan melarangnya pada jaman Nabi Muhammad ! entah Tuhan atau siapa yang melarang bunuh diri !
Dulu sholat hanya 2 kali tapi setelah peristiwa Isra Mi'raj pada jaman Nabi Muhammad dirubah jadi 5 kali !
Tuhan saja memiliki pemikiran dinamis atau berubah-ubah !
Buat temen-temen semua dari berbagai agama, ras, suku, dll selamat hari sumpah pemuda !
Sekali lagi terimakasih buat semua para pendiri bangsa Indonesia yang dengan jeniusnya menentukan bunyi pasal 1 pancasila adalah Tuhan Maha Esa. Membuat image Tuhan mengayomi semua manusia apapun agama, suku, keturunan, jenis kelamin, dll. Mereka semua memikirkan semua hal itu begitu mendalam (bukan sembarangan) hingga mendapatkan intisari atau makrifat yaitu semua sungai akan mengalir ke samudra yang sama : Tuhan Maha Esa.
Selamat hari sumpah pemuda semuanya !
Berani berpikir merdeka !
Berani berkarya !
Berani bermimpi !
Berani gila !
Kita muda, kita bisa !

2 comments:

  1. artikelnya bagus mas, kayaknya pecinta indonesia nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Mbak. Iyah saya pecinta keberbedaan seperti Indonesia :)

      Delete