Tuesday 18 October 2016

Tuhan Palsu

B : Vo orang-orang pada heboh mau membakar Nabi Palsu ! pada geram mereka ! I Aku : Kenapa mereka gak membakar kita semua para manusia (TERMASUK AKU) ? kita bahkan sering jadi Tuhan palsu ! sering menghakimi bahwa mereka yang beda agama sebaik apapun bakal masuk neraka ! sering menginginkan (dalam pikiran kita punya keinginan sangat jahat) para penzina dihukum selamanya di neraka (kita kan gak tahu : siapa tahu mereka sudah diampuni) ! melihat orang-orang kena musibah kita menghakimi semua itu karena azab (padahal memang karena alam sudah tua) ! kita sering menghakimi orang yag foto di sebelah pesawat itu riya sombong takabur dll ! banyak sekali hal-hal yang seharusnya menjadi hak prerogratif Tuhan tapi kita malah yang sok tahu (jadi Tuhan palsu) ! Tuhan palsu dosanya lebih tinggi dari Nabi palsu ! I B : Aku bingung Vo (bengong) I Aku : Justru dia yang mengaku Nabi palsu dosanya cuma 1 yaitu sombong mengaku Nabi tapi juga jujur mau mengakui bahwa dia dapat wahyu mimpi bahwa dia Nabi (sangat jujur sekali). Kita (TERMASUK AKU) dosanya berlapis : pura-pura rendah hati padahal dalam pikiran dan hati kita sangat kejam, munafik bilangnya yang tahu cuma Tuhan tapi kita sering jadi Tuhan palsu tanpa pernah mengakui ke semua orang kita ini Tuhan yang turun ke bumi, belum kita pake wajah penuh pencitraan, belum kita kepingin dihormati orang lain, dll lah gila banget lah kalau mau menyusuri kemunafikan kita (TERMASUK AKU).
Mohon maaf aku bukan motivator atau semacamnya. Aku ini memilih untuk jadi pengamat dunia yang menggambarkan dunia ini sebagai mana adanya tanpa dibungkus moral, agama, pencitraaan, dll. Bagi orang lain mungkin kesannya kayak Iblis tapi bagiku secara personal justru menolong orang lain. Memberikan informasi yang nyata blak-blakan dan terburuk. Sehingga kita semua (TERMASUK AKU) gak kaget atau bisa mengantisipasi semua hal nyata ini.

No comments:

Post a Comment